Friday, October 3, 2014

Pertemuan 1 [Filsafat] (24/9/2014)

Apakah Filsafat Itu?

1.Pengertian dan Defenisi Filsafat
2.Asal Mula Filsafat
3.Sifat Dasar Filsafat
4.Peranan Filsafat
5.Kegunaan Filsafat

Pengertian dan Defenisi Filsafat


Etimologifilsafat’: bhs Yunaniφιλοσοφια’ (philosophia), kata majemuk dari φιλοσ (philos) artinya kekasih/sahabat, dan σοφια (sophia) artinya kebijaksanaan/kearifan/ pengetahuan. Secara harafiah philosophia berarti mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.

Beberapa defenisi filsafat


Filsuf Pra-Sokratik: Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asal mula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.
Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni.
Aristoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada.
Rene Descartes, Filsuf Prancis: Filsafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan, alam dan manusia.
William James, filsuf Amerika: Filsafat adalah suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.

Asal Mula Filsafat


  • Empat Hal yang melahirkan Filsafat
  • Proses Kelahiran Filsafat


Empat Hal yang Melahirkan Filsafat:

Kekaguman/Keheranan (thaumasia)
  • Aristoteles (Metafisika): Karena kekaguman manusia mulai berfilsafat.

  • Kekaguman punya dua hal penting: ada yang kagum dan sesuatu yang mengagumkan.

  • Subjek kekaguman: manusia, Objeknya: segala sesuatu yang ada.

  • I. Kant: kagum dengan bintang di langit dan hukum moral dalam hatinya (coelum stellatum supra me, lex moralis intra me)


Ketidakpuasan
  • Sebelum filsafat lahir, mitos berperanan besar.

  • Keterangan mitos tidak memuaskan manusia.

  • Ratio meninggalkan mitos, dan lahirlah filsafat yang mencakup seluruh ilmu pengetahuan.


Hasrat bertanya
  • Kekaguman melahirkan pertanyaan tak kunjung habis.

  • Pertanyaan membuat manusia melakukan pengamatan.

  • Pertanyaan mengarah pada dasar dan hakikatnya, yang menjadi ciri khas filsafat.


Keraguan (aporia)
  • Manusia bertanya karena masih meragukan kebenaran dari apa yang diketahuinya.
  • Keraguan merangsang manusia untuk selalu bertanya, yang kemudian menggiring manusia berfilsafat.


Sifat Dasar Filsafat

  • Berpikir radikal: berpikir mendalam utk mencapai akar permasalahan dan memperjelas realitas.

  • Mencari asas: berupaya menemukan asas paling hakiki dr segala sesuatu.

  • Memburu kebenaran: bisa dipersoalkan kembali demi meraih kebenaran yang lebih pasti.

  • Mencari kejelasan: utk menghilangkan keraguan, guna meraih kejelasan intelektual (Geisler, Feinberg).

  • Berpikir rasional: dengan ciri-ciri logis, sistematis dan kritis.

Peranan Filsafat

  • Pendobrak: Filsafat mendobrak pintu tradisi yang sakral dan tak bisa diganggu gugat.

  • Pembebas: Filsafat membebaskan manusia dari cara pikir mitis dan mistis.

  • Pembimbing: Filsafat membimbing manusia berpikir secara sistematis dan logis.

Kegunaan Filsafat

  • Bagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum) telah melahirkan, merawat dan mendewasakan ilmu pengetahuan.

  • Bagi kehidupan praktis: filsafat membantu manusia memahami apa arti, misalnya, nilai keindahan dalam arsitektur.

0 comments:

Post a Comment